Skip to content
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
facebook
twitter
youtube
instagram
EnglishIndonesian
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Call Support 0822-7473-7806
Email Support lp2m@uma.ac.id
Location Jalan Kolam No. 1 Medan
  • BERANDA
  • TENTANG
    • PROFIL
    • VISI DAN MISI
    • TUJUAN DAN SASARAN
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • PIMPINAN DAN STAFF
    • RENCANA INDUK PENGEMBANGAN
    • RENCANA STRATEGIS
    • PROGRAM KERJA
      • BIDANG PENELITIAN
      • BIDANG PENGABDIAN
  • BERITA KEGIATAN
  • KERJASAMA
    • HIBAH
      • KEMENDIKBUD-RISTEK
        • PENELITIAN
        • PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
      • DANA INTERNAL YAYASAN (DIYA)
        • PENELITIAN
        • PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
      • LPDP
        • RISET KEILMUAN
      • MANDIRI
        • PENELITIAN
        • PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
    • KAITAN
      • UMA
        • SIGN IN WEBMAIL
        • PENJAMINAN MUTU UMA
        • HIMPUNAN APLIKASI ONLINE
        • JURNAL ILMIAH DOSEN
        • REPOSITORY UMA
        • OPEN ACCESS PUBLIC CATALOG
      • LEMBAGA
        • LLDIKTI WILAYAH I
        • DIKTI KEMDIKBUD
        • BRIN
        • PGHC
        • PHKI
  • LAYANAN & INFORMASI
    • APLIKASI
      • APLIKASI PENELITIAN & PENGABDIAN (LIPAN)
      • SWAMP-D
      • PROSIDING UMA
    • PENDANAAN
      • BIMA
      • RISNOV BRIN
      • MATCHING FUND
      • RISET KEILMUAN LPDP
    • ARSIP DIGITAL
    • GALERI
    • PELAYANAN ONLINE
      • Kinerja Penelitian dan PKM
      • Pengunggahan Laporan Akhir DIYA UMA Tahun 2021
      • Laporan Kemajuan DIYA UMA
    • HKI
      • Pendaftaran HKI
    • HELPDESK
  • PUBLIKASI
    • Jurnal Internasional
    • Hak Cipta
    • Paten
    • Prosiding
    • Buku

Mengenal Metode Penelitian UX – Definisi dan Pelaksanaannya

Home > Artikel > Mengenal Metode Penelitian UX – Definisi dan Pelaksanaannya

Mengenal Metode Penelitian UX – Definisi dan Pelaksanaannya

Posted on October 11, 2022 by adminlp2m
0

UX adalah singkatan dari pengalaman pengguna dan merupakan proses menciptakan interaksi positif dengan pelanggan Anda di berbagai titik kontak. Melalui interaksi ini, pengoptimalan UX berupaya meningkatkan pengalaman keseluruhan orang saat menggunakan produk/layanan Anda. Untuk meningkatkan UX Anda dan mencapai pengalaman pengguna yang lebih positif, Anda harus menggunakan metode penelitian UX untuk belajar dari pengguna Anda dan mengembangkan keahlian Anda.

Artikel ini akan menjelaskan berbagai jenis metode penelitian UX dan menguraikan beberapa alat paling populer untuk menganalisis pengalaman pengguna.

Definisi Metode Penelitian UX

Penelitian UX melibatkan pengamatan, pelacakan, analisis, dan pengoptimalan perilaku pengguna utama. Inti dari penelitian UX adalah memahami apa yang dibutuhkan pengguna dan bagaimana mereka sampai di sana dan menggunakan informasi itu untuk membuat pengalaman mereka lebih lugas dan optimis. Penelitian UX sangat penting untuk memastikan bahwa pengembangan produk mencerminkan kebutuhan pengguna yang sebenarnya dan bermanfaat di mata pelanggan. Tanpa pemahaman yang jelas tentang pemikiran dan tindakan pelanggan, peningkatan pengalaman apa pun kemungkinan akan salah arah dan tidak transformasional. Di antara banyak cara Anda dapat melakukan penelitian UX, ada dua silo utama yang mungkin termasuk dalam penelitian UX: penelitian kuantitatif dan kualitatif.

Penelitian UX kuantitatif berfokus pada pembuatan statistik, pola, dan data terukur yang dapat terstruktur dan dioptimalkan. Metode penelitian ini bermanfaat untuk titik masalah karena dapat dengan mudah menandai tren perilaku pengguna yang menandakan masalah yang dialami banyak orang. Peneliti biasanya mengandalkan metode pengumpulan seperti survei online, kuesioner pengalaman pelanggan, dan penelitian analitik untuk mengumpulkan data sebanyak ini.

Penelitian UX kualitatif didasarkan pada pengamatan individu atau kelompok dan berfokus pada faktor pengalaman yang sulit diukur. Peneliti dapat memperoleh wawasan langsung tentang masalah, perasaan, dan perilaku pengguna yang representatif dengan melakukan pengujian kegunaan yang dimoderasi atau tidak.

Saat menganalisis pengalaman pengguna, mengumpulkan statistik kualitatif biasanya merupakan cara paling bermanfaat untuk memahami akar penyebab tantangan mereka karena Anda mendapatkan wawasan langsung tentang pengalaman mereka. Studi kuantitatif dapat membantu mengungkap masalah dalam skala yang lebih besar, tetapi ini sering kali merupakan gejala dari masalah yang lebih kritis. Mereka sering dapat menyesatkan tentang solusi terbaik. Metode penelitian UX kualitatif membuat masalah ini lebih mudah digali dan pasti lebih dapat diatasi.

7 Metode Penelitian UX Populer

Penelitian UX dapat dilakukan dengan banyak cara, dan tergantung pada tujuan Anda, Anda harus menargetkan berbagai jenis umpan balik. Berikut adalah tujuh metode penelitian UX paling populer.

  • Pengujian Kegunaan: Pengujian kegunaan adalah metode penelitian UX yang sangat baik karena menjamin wawasan langsung tentang pengalaman pengguna. Pengujian kegunaan yang dimoderasi mungkin merupakan strategi optimal di sini karena memungkinkan moderator untuk berinteraksi dengan setiap pengguna, mengukur pendapat mereka dan mendokumentasikan pemahaman mendalam tentang kebutuhan mereka.
  • Survei: Survei adalah salah satu cara paling populer untuk mengumpulkan informasi dari pengguna karena mudah digunakan, cepat, murah, dan skalabel untuk semua jenis sampel pengguna yang berbeda. Ini membuat pengumpulan data menjadi sangat mudah. Satu-satunya downside dari survei adalah bahwa mereka kadang-kadang dapat membuat peneliti menginginkan lebih banyak informasi, yang mungkin harus menggunakan metode penelitian UX alternatif.
  • Penyortiran Kartu: Penyortiran kartu adalah aktivitas yang meminta peserta untuk mengelompokkan fitur, informasi, atau tugas ke dalam struktur bersama yang meyakinkan. Organisasi ini biasanya digunakan untuk meningkatkan arsitektur informasi situs yang bersangkutan, sehingga lebih mudah dinavigasi dan digunakan untuk pelanggan.
  • Grup Fokus: Melakukan grup fokus adalah cara untuk mengumpulkan pendapat dari beberapa pengguna yang berbeda dan secara kolaboratif mendiskusikan bagaimana pengalaman mereka dapat ditingkatkan. Ini adalah alternatif survei yang sangat baik jika Anda menginginkan umpan balik yang lebih langsung dan mendalam.
  • Pemetaan Persona: Pemetaan persona adalah metode penelitian yang membantu mengumpulkan informasi tentang persona pengguna sehingga dapat dianalisis dan ditargetkan secara efisien. Saat mengembangkan perubahan UX dengan mempertimbangkan beberapa grup pengguna yang berbeda, membuat peta persona untuk setiap grup dapat sangat bermanfaat untuk memahami kebutuhan masing-masing.
  • Pengujian A/B: Pengujian A/B adalah cara yang bagus untuk menyaring kemungkinan perubahan produk untuk melihat mana yang berkinerja terbaik dengan sampel pengguna tertentu. Pengujian A/B menunjukkan dua versi slide desain yang berbeda (misalnya) dan meminta peserta untuk memilih mana yang mereka sukai. Dengan melakukan pengujian A/B di area di mana pengguna kesulitan, Anda dapat meningkatkan pengalaman mereka dengan percaya diri.
  • Wawancara Kolaboratif: Wawancara kolaboratif adalah campuran antara kelompok fokus dan pengujian kegunaan dan memungkinkan Anda untuk melakukan percakapan mendalam dengan pengguna. Dengan berkolaborasi dengan pengguna tertentu, Anda bisa mendapatkan umpan balik langsung yang Anda dapatkan dari pengujian kegunaan dengan percakapan yang lebih santai dan informatif yang Anda dapatkan dari grup fokus. Wawancara ini berfokus pada sikap, tantangan, dan pengalaman daripada fitur produk.

Pentingnya Metode Penelitian UX

Mengatasi kebutuhan inti pengguna adalah bagian terpenting dari pengalaman pengguna yang baik, dan menggunakan metode penelitian UX yang berdampak dapat membantu meningkatkan produk Anda dengan berbagai cara. Berikut adalah beberapa alasan mengapa metode penelitian UX sangat penting.

Pastikan Relevansi Pengguna
Menggunakan metode penelitian UX memastikan bahwa pengalaman yang dirancang akan relevan bagi pengguna. Ketika umpan balik mereka dipertimbangkan, kemungkinan besar mereka akan menikmati produk akhir. Ambil pengujian A/B, misalnya. Dengan menggunakan umpan balik pengguna langsung, Anda dapat membangun solusi yang dijamin relevan dan berdampak bagi pengguna.

Buat Loyalitas Merek
Dengan mengintegrasikan pengguna ke dalam proses umpan balik, Anda dapat membangun loyalitas merek dengan pelanggan tersebut. Memperlakukan orang dengan nilai dan kepentingan menunjukkan bahwa merek bersedia menginvestasikan waktu dan upaya untuk memenuhi kebutuhannya. Ini membantu menciptakan loyalitas merek dengan pengguna tersebut dan memberi mereka alasan untuk membeli produk Anda berulang kali.

Prioritas Inheren
Metode penelitian UX berkisar pada kebutuhan pelanggan Anda dan berbagai perasaan mereka. Karena Anda berfokus pada apa yang paling penting bagi mereka, Anda juga dapat membuat peta jalan tentang apa yang seharusnya menjadi prioritas tinggi bagi diri Anda sendiri. Metode penelitian UX membuatnya sangat mudah untuk menyelaraskan prioritas antara tim internal dan grup pengguna, membuat produk secara khusus ditargetkan untuk kebutuhan pelanggan Anda.

Ciptakan Pengalaman yang Menyenangkan
Terakhir, metode penelitian UX penting karena sangat penting untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan. Menebak apa yang berhasil mungkin menargetkan kebutuhan beberapa pengguna tetapi tidak akan pernah seakurat sekadar bertanya kepada pelanggan apa yang berhasil untuk mereka. Dengan mengintegrasikan pelanggan ke dalam proses penelitian UX, Anda dapat menjamin bahwa Anda menciptakan pengalaman menyenangkan yang akan bermanfaat bagi banyak orang.

Post Views: 230
Share

Tags: academic research, academic research papers, Kampus Swasta Terbaik, Kampus Terakreditasi, non research articles, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, UMA Bestari, Universitas Berkualitas, Universitas di Medan, writing research

Pengumuman Terbaru
Workshop Publikasi Artikel di Jurnal Internasional Bereputasi Terindeks Scopus
Workshop Publikasi Artikel di Jurnal Internasional Bereputasi Terindeks Scopus Dosen UMA Tahun 2022 Pemateri : 1. Prof. Drs. Mahyuddin, M.IT,...
Penerimaan Proposal Penelitian BOPTN-SAME-PHC NUSANTARA
Dalam rangka kerja sama penelitian antara Indonesia dan Prancis, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan...

KAITAN UMA

 

News Update
LP2M Sosialisasi Program Penelitian dan PKM DIYA T.A. 2023
Rabu, 04 Januari 2023, LP2M melakukan Sosialisasi Mekanisme Program Penelitian dan PKM DIYA Tahun 2023 di Fakultas Hukum dan Isipol...
UMA Laksanakan PKM di Desa Sei Mencirim, Kec. Kutalimbaru
Dalam mendukung Tridarma Perguruan Tinggi serta Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat maka Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Medan...
Tingkatkan Publikasi, LP2M UMA Gelar Workshop Scopus
Jum'at, 25 November 2022, LP2M Universitas Medan Area menggelar Kegiatan Workshop Publikasi Artikel di Jurnal Internasional Bereputasi Terindeks Scopus Bagi...

Statistik Pengunjung

  • 3
  • 8,923
  • 6,836
  • 1,900,538
  • 1,152,611
Kampus I
Jalan Kolam Nomor 1 Medan Estate / Jalan Gedung PBSI, Medan 20223
(061) 7360168, 7366878, 7364348. Call Center : 0811-6013-888
(061) 7368012
Kampus II
Jalan Sei Serayu Nomor 70 A / Jalan Setia Budi Nomor 79 B, Medan 20112
(061) 8225602, 8201994 HP : 0811 607 259
(061) 8226331

Statistik Pengunjung

  • 3
  • 8,923
  • 6,836
  • 1,900,538
  • 1,152,611
Copyright © 2016 - 2023 PDAI - Universitas Medan Area